Perkembangan era digital dan tuntutan keterampilan abad ke-21 menuntut inovasi dalam pembelajaran, khususnya dalam bidang sains. Literasi sains dan kemampuan berpikir kritis menjadi kompetensi esensial yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan global. Namun, pembelajaran biologi di banyak sekolah masih sering terfokus pada hafalan konsep tanpa mengaitkannya dengan aplikasi nyata, sehingga kurang mendorong pengembangan keterampilan analitis dan kreativitas siswa. Di sisi lain, integrasi kewirausahaan, khususnya agropreneurship, dalam pembelajaran sains dapat menjadi solusi untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Kolaborasi antara Pascasarjana Universitas Mataram (Unram) dan Shangrao Normal University, China, dalam menguji proposal tesis ini merupakan upaya untuk memperkaya perspektif akademik melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Shangrao Normal University memiliki pengalaman kuat dalam pengembangan pembelajaran sains berbasis teknologi dan kewirausahaan, sehingga masukan dari adjunct professor dapat memperkuat desain penelitian, metodologi, dan implementasi e-modul. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mendorong penelitian berkualitas tinggi yang berdampak pada peningkatan mutu pendidikan sains di Indonesia.
Melalui pengembangan e-modul biologi berbasis PjBL terintegrasi agropreneurship, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan literasi sains dan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi model inovasi pembelajaran yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain, sekaligus memperkuat jejaring akademik antara Indonesia dan China dalam bidang pendidikan sains dan teknologi.
Rencana tindak lanjut kerjasama adjunt professor sebagai penguji proposal tesis mahasiswa Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Unram.
Ujian Proposal Tesis di laksanakan pada hari Jum’at, 2 Mei 2025 di ruang PS4K7 gedung Pascasarjana Unram Pukul 14.00 WITA.
A WordPress Commenter says: