Terselenggaranya Konferensi ICEFS 2022 dengan Baik pada 19-20 Mei 2022 Konferensi ICEFS 2022 berhasil diselenggarakan dengan baik melalui format hybrid, yang menggabungkan kegiatan secara luring di Hotel Aruna Senggigi, Lombok, dan berani melalui platform Zoom. Salah satu hasil utama dari kerjasama ini adalah prosiding publikasi yang memuat makalah-makalah terbaik yang dipresentasikan dalam konferensi. Makalah yang terpilih akan diterbitkan dalam prosiding yang diindeks Scopus melalui penerbit IOP Publishing, memberikan pengakuan internasional terhadap hasil penelitian para peserta. Dengan publikasi ini, hasil penelitian dari konferensi tidak hanya dapat diakses oleh komunitas ilmiah secara global tetapi juga menjadi referensi penting bagi peneliti-peneliti di bidang terkait. Hal ini memberikan peluang bagi peneliti untuk memperkuat rekam jejak akademik mereka serta mempromosikan Universitas Mataram dan Panitia ICEFS sebagai penyelenggara konferensi yang berkomitmen pada standar ilmiah internasional.
Konferensi ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan ilmuwan, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara yang memiliki minat pada isu-isu ekologi lingkungan dan ketahanan pangan. Selama kegiatan, peserta berkesempatan untuk saling bertukar informasi dan membangun jaringan akademik yang bermanfaat. Kehadiran undangan seperti pembicara undangan dari universitas-universitas ternama menambah kualitas interaksi dalam konferensi ini. Diperkirakan, jaringan ini akan melahirkan kolaborasi- kolaborasi baru dalam penelitian serta kegiatan ilmiah lainnya yang berdampak jangka panjang. Diskusi dalam konferensi ini juga memperkaya perspektif peserta dalam memahami tantangan global dan potensi solusi yang dapat diterapkan di berbagai konteks lokal.
Bagi Universitas Mataram, kerjasama sebagai co-host dalam ICEFS 2022 memberikan pengalaman berharga dalam pengelolaan dan penyelenggaraan acara akademik bertaraf internasional. Keterlibatan langsung Pascasarjana Universitas Mataram dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan telah meningkatkan kapasitas manajerial dan administrasi akademik universitas dalam mengelola konferensi besar. Hal ini termasuk kemampuan dalam mengelola program, mendukung presentasi presentasi yang efektif, dan memastikan kualitas tinggi dalam penyelenggaraan acara. Peningkatan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi universitas untuk mengambil peran yang lebih besar dalam acara serupa di masa mendatang, memperkuat reputasi akademiknya, dan mengembangkan model kolaborasi internasional yang bermanfaat bagi semua pihak.
A WordPress Commenter says: