Kegiatan Kuliah Dosen Praktisi Mata Kuliah Literasi Pendidikan IPA yang berlangsung selama satu semester telah menghasilkan sejumlah capaian yang signifikan. Mahasiswa berhasil memperdalam pemahaman mereka tentang konsep literasi sains dan framework PISA 2025 melalui kegiatan membaca, meringkas, dan diskusi. Mereka mampu menjelaskan dengan baik bagaimana literasi sains dapat diintegrasikan ke dalam instrumen evaluasi, serta memahami aspek-aspek kunci dalam framework PISA 2025, seperti konteks, konten, dan kompetensi. Diskusi kelompok juga memungkinkan mahasiswa untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mengembangkan soal berbasis literasi sains.
Selanjutnya, mahasiswa berhasil mengembangkan seperangkat soal berbasis framework PISA 2025 yang dirancang untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik. Soal-soal ini mencakup berbagai konteks, seperti kehidupan sehari-hari, lingkungan, dan isu-isu global, serta menguji kompetensi seperti menjelaskan fenomena ilmiah, mengevaluasi dan merancang investigasi, dan menginterpretasi data. Setiap kelompok mempresentasikan soal mereka di kelas dan mendapatkan umpan balik yang konstruktif dari dosen dan teman sekelas, yang kemudian digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan soal. Soal-soal yang telah dikembangkan diuji cobakan kepada peserta didik di sekolah mitra atau lingkungan pembelajaran lainnya. Hasil uji coba menunjukkan bahwa soal-soal tersebut cukup efektif dalam mengukur kemampuan literasi sains, meskipun terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki, seperti kejelasan pertanyaan dan kesesuaian tingkat kesulitan dengan kemampuan peserta didik. Analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap hasil uji coba memberikan wawasan berharga tentang validitas dan reliabilitas instrumen, serta rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut.
Sebagai tugas akhir, mahasiswa menyusun portofolio yang mencakup ringkasan konsep literasi sains dan framework PISA 2025, soal-soal yang telah dirancang beserta kunci jawaban dan rubrik penilaian, laporan uji coba soal, refleksi pribadi tentang pengalaman belajar selama satu semester, serta dokumentasi kegiatan. Portofolio ini menjadi bukti konkret dari capaian pembelajaran mahasiswa selama satu semester. Selain itu, beberapa kelompok mahasiswa berhasil mempublikasikan hasil uji coba soal dalam bentuk jurnal ilmiah, yang tidak hanya menjadi prestasi akademis bagi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan dunia pendidikan IPA dengan menyebarluaskan temuan dan rekomendasi tentang pengembangan instrumen evaluasi berbasis literasi sains.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep literasi sains dalam konteks evaluasi pembelajaran, mengembangkan instrumen evaluasi yang berkualitas berdasarkan framework PISA 2025, menganalisis dan merefleksikan hasil uji coba untuk perbaikan instrumen, serta menulis dan mempublikasikan karya ilmiah. Kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa, institusi, dan dunia pendidikan IPA secara luas, dengan mempersiapkan calon pendidik IPA yang kompeten dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan sains yang lebih berkualitas.
A WordPress Commenter says: