Kegiatan Akademik Diluar Kelas Prodi Doktor Pendidikan IPA Disaster Risk Reduction (Drr), Women, And Sustainable Tourism National University Of Singapore

Pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Pascasarjana Universitas Mataram berkolaboradi dengan prodi Doktor Pendidikan Ipa dengan tema “Disaster Risk Reduction (DRR), Women, and Sustainable Tourism,” narasumber dosen tamu internasional menyampaikan wawasan mendalam tentang integrasi antara pengurangan risiko bencana, peran perempuan, dan pariwisata berkelanjutan. Dalam sesi tersebut, narasumber menekankan pentingnya pendekatan berbasis gender dalam strategi pengurangan risiko bencana, yang mencakup partisipasi aktif perempuan dalam perencanaan dan implementasi kebijakan.

Narasumber menjelaskan bagaimana perempuan, sebagai kelompok yang sering kali terdampak secara disproposional oleh bencana, memiliki pengetahuan dan keterampilan lokal yang krusial dalam mitigasi risiko. Selain itu, dibahas bagaimana pariwisata berkelanjutan dapat berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan ketahanan komunitas dengan mempromosikan praktik yang ramah lingkungan dan memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi bencana. Sesi ini juga menyoroti studi kasus dari berbagai negara yang menunjukkan keberhasilan integrasi ketiga aspek tersebut dalam praktik nyata. Kesimpulannya, kuliah umum ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam DRR dan bagaimana pariwisata berkelanjutan dapat mendukung upaya-upaya tersebut secara holistik.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa program magister dan doktor, serta praktisi yang tertarik pada isu kebencanaan dan pembangunan berkelanjutan. Diskusi berlangsung interaktif, memperkaya wawasan peserta tentang keterkaitan antara pemberdayaan perempuan, mitigasi bencana, dan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab.

Public Lecture ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Mataram dalam menghadirkan perspektif global dan memperluas jaringan akademik internasional, sekaligus memperkuat kapasitas lokal dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial masa kini.

Share This Story, Choose Your Platform!

Go to Top