Tour Akademik di Sekotong Integrasikan Riset Lapangan dan Kearifan Lokal untuk Pariwisata Berkelanjutan

Sekotong, 3 Juni 2025 — Sebanyak 15 mahasiswa Magister Perencanaan Kepariwisataan Semester 2 Universitas Mataram mengikuti kegiatan Tour Akademik di kawasan wisata Sekotong, mencakup Gili Sudak, Gili Kedis, dan Gili Nanggung, dengan mengusung tema “Integrasi Riset Lapangan dan Kearifan Lokal dalam Rangka Mendorong Pariwisata Berkelanjutan.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Isu Terkini dalam Bisnis Pariwisata, yang didampingi langsung oleh dosen pengampu, Dr. Prayitno Basuki, MA. Tour akademik ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan riset mahasiswa melalui pendekatan langsung di lapangan, sekaligus menggali dan mengapresiasi kearifan lokal sebagai dasar pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Dr. Prayitno menyampaikan pentingnya keterlibatan langsung mahasiswa dalam memahami tantangan riil di destinasi wisata. “Melalui pendekatan lapangan dan interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa dapat melihat secara nyata bagaimana konsep keberlanjutan itu dijalankan—bukan sekadar teori, tapi bagian dari praktik hidup masyarakat lokal,” ujarnya.

Selama kegiatan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas akademik seperti observasi partisipatif, diskusi dan wawancara dengan pelaku wisata lokal, serta analisis terhadap potensi dan kendala dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan tiga gili. Para peserta juga menggali praktik lokal dalam konservasi lingkungan, pengelolaan sampah, dan keterlibatan komunitas dalam mengelola destinasi.

Dari hasil observasi dan diskusi, mahasiswa menyimpulkan bahwa ketiga gili tersebut menyimpan potensi luar biasa sebagai destinasi ekowisata unggulan, namun masih membutuhkan dukungan kebijakan yang konsisten, peningkatan kapasitas SDM lokal, dan sinergi lintas sektor untuk pengelolaan yang berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Universitas Mataram dalam menghadirkan pembelajaran berbasis riset lapangan dan mendorong peran aktif mahasiswa magister dalam menjawab isu-isu strategis kepariwisataan.

Dengan keterlibatan 15 mahasiswa, tour akademik ini diharapkan dapat menjadi laboratorium pembelajaran langsung yang memperkuat kompetensi analitis, empatik, dan solutif mahasiswa dalam merancang strategi pengembangan pariwisata yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat lokal.  

 

Share This Story, Choose Your Platform!

Joining Over 800,000 Students Enjoying Avada Education now

Become Part of Avada University to Further Your Career.

Go to Top